Apa yang kalian lakukan jika melihat seorang kakek tua yang
duduk di pinggir jalan sambil menengadahkan tangannya? Apakah kalian akan
berjalan tak peduli melewatinya ataukah kalian akan memberikan sebagian kecil
uang kalian kepadanya?. Waktu saya pulang ospek, saya melihat pengemis tua yang
sedang duduk dekat pintu keluar kampus. Di seberang tempat pengemis tua itu ada
sekumpulan pedagang makanan tempat para mahasiswa makan siang atau sekedar
kumpul. Saya membayangkan saat para mahasiswa itu dengan lahapnya menikmati
makan siang. Sedangkan kakek tua itu hanya bisa melihat dengan perut yang
keroncongan menahan lapar. Tidak jauh dari tempat itu. Saya juga melihat
seorang anak laki-laki kira-kira berusia delapan atau sembilan tahun sedang
duduk lesu di atas trotoar memandangi cobek dan ulekan yang ia jual. Menunggu
dan berharap seseorang akan membeli dagangannya. Kakek tua itu, menurut saya ia
menjadi pengemis karena di usia yang sudah sangat tua itu ia tidak memiliki
apa-apa bahkan mungkin untuk makan pun susah. Sedangkan jika ia ingin bekerja
pekerjaan apa yang mau menerima seorang yang sudah berusia lanjut. Mungkin
satu-satunya jalan yaitu mengemis.Dan anak itu, di usianya yang masih sangat
muda ia harus bekerja mencari uang. Menjajakan cobek dan ulekan dan jika tidak
laku terpaksa harus memikul beban berat itu kembali kerumah tanpa uang
sepeserpun. Coba kalian bayangkan jika anak itu adalah adik kalian dan kakek
tua itu adalah ayah kalian. Itu hanya sebagian kecil. Banyak di luar sana
orang-orang yang bernasib sama seperti mereka.
Tolong
jangan abaikan mereka. Berilah sebagian rezeki kita kepada mereka. Atau belilah
dagangan yang mereka jual meski kita tidak terlalu membutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar